Sebagai pelaku bisnis dengan pengelolaan ratusan bahkan ribuan barang, tentunya perhitungan stock barang menjadi kegiatan yang cukup menguras banyak waktu.
Terlebih ketika kamu hendak melakukan stock opname, biasanya untuk melakukan stok opname kamu harus memberhentikan arus keluar masuknya barang, alias kamu harus menutup toko terlebih dahulu, hal ini bisa membuat kamu kehilangan penjualan dihari tersebut, Simak cara mudah yang harus dilakukan untuk mengelola persediaan barang berikut:
-
Rutin melakukan stok opname, sebaiknya dilakukan maksimal 3 atau 4 bulan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Untuk mencegah kerugian perusahaan karena kelalaian perhitungan melakukan secara rutin dapat meminimalisir kesalahan perhitungan stok barang
-
Melakukan observasi terhadap stok, yakni menyesuaikan stok yang ada pada pencatatan dan stok sebenarnya,
-
Meninjau persediaan ulang, apakah stok yang tidak sesuai disebabkan oleh kehilangan, barang yang rusak, dll. sehingga bisa diambil tindakan pernyelesaian.
-
Membuat laporan stok opname, pelaporan kegiatan stock opname tersebut kamu jadi tahu secara pasti mengenai jumlah persediaan barang yang ada di pencatatan dengan barang fisik yang ada di gudang.
-
Menyesuaikan persediaan barang, terutama pada saat pemesanan atau pembelian persediaan barang berikutnya.
Pada aplikasi RZF Software, sudah dilengkapi dengan fitur stok opname dengan PDT.
Nah, RZF bisa mempermudah kegiatan stock opname dengan menggunakan perangkat PDT loh! Selain itu RZF juga menyediakan Plugin Fitur Koreksi Stok untuk mendukung proses perhitungan stock opname.
Fitur Koreksi Stok digunakan untuk melakukan koreksi terhadap stok, dimana jumlah barang secara fisik dan yang ada di database akan disamakan. Fitur ini juga akan menampilkan stok lama dan stok kini dari produk tertentu, kemudian akan memperhitungkan selisih dari produk tersebut.
Keunggulan Stock Opname dengan menggunakan PDT Barcode!
-
Proses stok opname lebih cepat.
-
Tersedian selisih stok secara otomatis.
-
Terdapat laporan hasil koreksi stok.
-
Perhitungan stok lebih akurat.
-
Transaksi penjualan tetap berlangsung pada saat proses stok opname.
Baca juga: Mengenal Manfaat Penggunaan SKU untuk Manajemen Barang yang Lebih Baik