Mungkin beberapa pebisnis sudah sering mendengar dan mengenal istilah brand equity. Brand equity merupakan kekuatan yang akan membuat brand atau merek Anda jauh lebih unggul daripada kompetitor. Dengan memiliki brand equity yang kuat, bukan tidak mungkin maka perusahaan akan menyalip kesuksesan kompetitor lain.
Ketika sebuah perusahaan memiliki ekuitas merek yang positif tentunya banyak pelanggan yang akan rela membayar mahal untuk produk-produk yang mereka sukai dan sudah mamiliki citra yang baik. Meskipun mereka masih bisa mendapatkan produk yang sama dari pesaing yang mungkin dengan harga yang jauh lebih murah.
Namun, ada beberapa pebisnis juga yang mungkin masih belum memahami apa itu brand equity. Untuk itu, kali ini saya akan membahas secara singkat tentang apa itu brand equity.
Pengertian Brand Equity
Brand equity adalah berbagai aset atau nilai lebih yang suatu perusahaan dapatkan akibat brand yang mudah dikenal dan berkesan daripada merek kompetitor.
Tingginya suatu nilai brand equity bagi pemasar maupun pebisnis mampu meningkatkan keberhasilan mereka dalam program pemasaran yang mampu menarik konsumen baru atau juga merangkul kembali pelanggan lama. Hal tersebut kemungkinan besar dikarenakan adanya merek yang lain lebih terkenal akan meningkatkan efektivitas.
Ekuitas merek memiliki tiga komponen dasar seperti, persepsi konsumen, efek negatif positif dan nilai yang dihasilkan. Persepsi konsumen biasanya mencangkup pengetahuan dan pengalaman konsumen dengan suatu merek dan produknya, hal tersebut sangat berpengaruh dalam membangun brand equity.
Berikut adalah penjelasan tentang 4 komponen pembentuk brand equity, diantaranya:
1. Brand Awareness
Brand awareness merupakan tingkat pengenalan konsumen terhadap suatu brand. Sederhananya, hal ini berkaitan dengan seberapa familiar konsumen terhadap suatu brand.
Baca juga: Brand Awareness: Pengertian, Fungsi dan Tips Membangunnya
2. Brand Association
Brand Association yaitu ketika brand dengan konsep bersinergi sehingga mudah untuk diingat. Pada tahapan ini, calon konsumen sudah mulai menghafal brand Anda, dan mereka akan mulai memperlajari kualitas produk Anda.
3. Perceived Quality
Bagaimana persepsi orang-orang tentang brand Anda? yang dimaksud dengan perceived quality yaitu berkaitan dengan kesan pelanggan terhadap produk/layanan Anda.
4. Brand Loyalty
Terakhir, brand loyalty adalah komitmen konsumen yang kuat untuk berlangganan. Brand loyalty mengacu pada kesetiaan konsumen terhadap produk dari suatu merek.
Manfaat Membangun Brand Equity
1. Mendapatkan Loyalitas Konsumen
Brand equity merupakan salah satu cara terbaik membangun kesetiaan pelanggan. Ekuitas merek yang positif dan mencapai tingkatan yang tinggi bisa membuat pelanggan setia dan tetap memakai produk merek Anda, meskipun sebenarnya merek lain memiliki kualitas yang lebih tinggi.
2. Membantu Meningkatkan Customer Retention
Ketika seorang konsumen sudah menyukai salah satu merek atau bahkan brand dan mereka merasakan kualitasnya, kemungkinan konsumen tersebut akan menggunakan produk lain juga yang disediakan oleh perusahaan. Hal ini yang dinamakan customer retention.
Sebagai contoh: para pengguna kosmetik lipmatte wardah yang sudah mempercayai brand tersebut, tertarik untuk membeli produk kosmetik lipcream dari perusahaan yang sama karena sudah mempercayai keamanan dan privasi yang diberikan perusahaan tersebut.
3. Eksistensi Perusahaan Makin Kuat
Seperti yang telah kita tahu brand equity membantu mendapatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan customer retention, sehingga hal ini akan berpengaruh besar terhadap eksistensi perusahaan yang semakin kuat dan kokoh.
Namun, dalam hal ini juga diperlukan dengan mengembangkan produk atau layanan sehingga produk atau layanan Anda tidak akan kecolongan oleh kompetitor.
Contoh Brand yang Memiliki Brand Equity yang Kuat
Berikut ini beberapa brand yang sudah memiliki brand equity yang melezit yang tentunya bukan lagi brand asing bagi Anda, diantaranya:
1. Google
Salah satu nama browser ini sudah sering kali mampir ditelinga setiap orang, ketika sesorang akan mencari tahu sesuatu hampir miliaran orang akan memilih mencari tahu di pencarian "Google". Kenapa? itu karena Google memiliki brand equity yang kuat.
Banyak diantara kita yang berasumsi bahwa dalam membangun sebuah brand kita akan kalah dengan merek yang sudah terlahir lebih dulu dibanding brand yang pemula. Padahal opini tersebut tidak sepenuhnya benar karena pada kenyataanya saat ini banyak brand baru yang justru berhasil menguasai ceruk pasar.
Hal ini dibuktikan oleh "Google", browser yang satu ini membuktikan bahwa dengan memiliki brand equity yang kuat dan juga disertai kualitas produk yang tinggi, sangatlah mungkin untuk menyalip kesuksesan kompetitor yang telah lebih dulu muncul.
2. Aqua
Mungkin Anda pernah mengunjungi sebuah tempat makan, entah itu kantin, warung pedagang kaki lima atau bahkan restoran yang selalu menyediakan minuman Aqua. Hal tersebut karena Aqua juga memiliki brand equity yang kuat. Bahkan, tanpa sadar brand ini pun sudah masuk ke alam bawah sadar kita. Tidak percaya? coba buktikan!
Ketika seseorang hendak membeli air mineral pada sebuah toko, merek apa yang pertama kali mereka sebutkan?.. Ada Aqua? Itu karena Aqua berhasil memenuhi alam bawah pikiran kita dengan kekuatan brand equity yang dimilikinya.
Bahkan saat ini sudah ada lebih dari ratuasan perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), namun aqua tetap berada diurutan yang pertama.
3. Starbucks
Sebagian orang mungkin belum pernah merasakan kenikmatan starbucks, namun hampir semua orang mungkin sudah tahu dan sering mendengar istilah starbucks ini disebutkan bahkan saat ini starbucks menjadi minuman yang paling banyak dicari.
Siapa sangka toko biji kopi yang berdiri pada tahun 1971 ini, saat ini sudah menjadi sebuah kedai kopi terbesar didunia. Brand ini sudah menguasai ceruk pasar dan menjadi sebuah produk yang paling banyak di minati oleh pelanggan.
Konsistensi dari waktu ke waktu merupakan salah satu keunggulan starbucks yang menjadikan ekuitas brand starbucks terjaga dengan baik. Meskipun starbucks memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi dari minuman kopi lainnya, namun hal tersebut tidak membuat starbucks kehilangan pelanggan setianya dan juga peminatnya.
Sehingga dalam hal tersebut dapat dikatakan bahwa memiliki brand equity yang positif kemungkinan akan banyak pelanggan yang tidak mempedulikan harga, mereka akan terus menggunakan produk Anda sekalipun banyak produk yang sama diluaran sana yang menawarkan dengan harga yang jauh lebih murah. Namun, tentunya dalam membangun brand equity ini bukanlah hal yang mudah membutuhkan konsistensi, kesabaran serta kerja keras yang memumpuni.
Kesimpulan
Brand equity adalah cara ampuh untuk menstabilkan bisnis, dengan memiliki brand equity yang kuat akan membantu prusahaan Anda agar lebih unggul dari kompetitor lain. sehingga dapat dikatakan ekuitas brand sangatlah penting untuk sebuah bisnis.
Disamping pentingnya membangun brand equity, perlu Anda ketahui mengelola keuangan juga sangatlah penting dilakuan agar bisnis semakin berkembang dan keuangannya pun terukur dengan jelas. Untuk itu Anda perlu mengelola keuangan usaha Anda dengan menggunakan aplikasi kasir.
Selain membantu Anda dalam pengelolaan keuangan, aplikasi kasir juga membantu Anda memanajemen stok barang digudang persediaan dengan lebih mudah, cepat dan tentunya menghasilkan data yang akurat.