Banyak pengusaha yang sibuk berpikir keras untuk meningkatkan omset yang besar, tetapi mereka kurang memperhatikan cash flow atau arus kas perusahaan. Padahal, adanya arus kas yang sehat sangat berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis Anda tersebut.
Memang tidak ada salahnya ketika Anda menginginkan perusahaan Anda memiliki omset yang besar, namun saat bisnis Anda meraih banyak penghasilan tentu yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana biaya yang Anda keluarkan tidak melebihi arus kas yang masuk. Sehingga, dalam hal ini pentingnya menjaga dan mengatur cash flow bisnis.
Dengan mengelola dan mengatur arus kas perusahaan dengan baik dapat memudahkan Anda mengembangkan bisnis, misalnya dengan menanam modal atau dengan memperluas target market.
Lalu bagaimana cara mengendalikan cash flow bisnis?
Perlu Anda ketahui memang mengendalikan cash flow atau arus kas bukanlah suatu hal yang mudah, namun setiap pebisnis tentunya perlu memiliki kendali terhadap arus kas bisnis nya. Mungkin sebagian perbisnis, masih mengalami kesulitan dalam mengendalikan cash flow bisnis yang dijalankan. Berikut ini kiat yang perlu Anda lakukan dalam mengendalikan cash flow bisnis.
Baca juga: Mengenal Laporan Keuangan Arus Kas Bisnis
1. Membuat Anggaran Belanja Perusahan
Dalam menjalankan bisnis yang paling penting adalah mengetahui sehat tidaknya sebuah perusahaan, untuk membuat kondisi ekonomi yang sehat maka diperlukan anggaran belanja yang sesuai.
Anggaran yang dimaksud ialah anggaran yang memang diperlukan atau benar-benar dibutuhkan oleh karyawan atau bisnis Anda, bukan hanya sekedar ekspansi berisiko atau bahkan tanpa perencanaan yang matang. Biasanya untuk membuat anggaran tersebat perusahaan perlu memperhatikan laporan keuangan di tahun-tahun sebelumya.
2. Kelola Piutang dengan Baik
Terkadang, piutang yang tidak tertagih akan membuat keberadaan piutang tesebut menumpuk dan membengkak. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada pemasukan bisnis. Untuk itu, Anda harus melakukan penagihan terhadap pelanggan.
Selain piutang, utang perusahaan juga mempengaruhi keberadaan arus kas Anda. Oleh karena itu, lakukan pembayaran utang perusahaan mu dengan waktu yang sudah ditentukan, jangan membiarkan utang perusahaanmu terus membengkak karena pembayaran yang tidak tepat waktu.
Anda, juga bisa mengelola utang dan piutang dengan menggunakan aplikasi kasir. Dimana, Anda akan mengetahui secara pasti tentang utang dan piutang yang sudah jatuh tempo. Sehingga dapat membantu Anda dalam pengambilan keputusan.
3. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Bisnis
Hal yang wajib dilakukan oleh pebisnis ialah memisahkan uang pribadi dan uang bisnis. Untuk menghindari pemakaian uang usaha untuk keperluan pribadi. Dengan memisahkan uang pribadi dan uang usaha dapat membantu Anda lebih mudah untuk menghitung penghasilan bisnis.
4. Investasikan Uang
Seperti yang sudah disinggung pada poin diatas menanam modal akan membantu bisnis yang Anda jalankan berkembang dengan baik. Adanya investasi jangka panjang akan membuat arus kas Anda digunakan dengan baik.
5. Membuat Laporan Arus Kas
Laporan keuangan memang sangat diperlukan dalam bisnis, keberadaannya membantu Anda untuk mengetahui kondisi keuangan usaha. Terlebih arus kas yang dapat membantu Anda mengetahui arus kas keluar maupun masuk. Sehingga sangat penting mencatat laporan arus kas secara berkala.
Pembuatan laporan keuangan ini tentu harus dilakukan dengan teliti, agar laporan arus kas menghasilkan laporan data yang akurat. Untuk itu penting bagi Anda mencatat laporan arus kas dengan menggunakan aplikasi kasir.
Dengan aplikasi kasir juga Anda bisa menghasilkan laporan lainnya seperti laporan penjualan, laporan pembelian, laporan neraca dan laporan laba rugi. Selain itu, aplikasi kasir juga membantu Anda mengelola stok barang menjadi lebih mudah.