Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika mendengar nama Starbuck? Bukankah nama ini bergitu familiar untuk didengar? Benar, berbicara tentang starbuck pastinya yang terlintas dalam pikiran ialah minuman kopi yang di kemas dalam cup gelas dengan logo khas wanita rambut panjang yang dikenal sebagai putri duyung dari yunani.
Nah, kira-kira mengapa bisa begitu? Itulah yang dinamakan dengan branding, Starbuck sendiri sejak lama sudah melakukan berbagai macam strategi branding sehingga ia dikenal sebagai salah satu bisnis kopi terbesar dalam makanan siap saji.
Hal tersebut dapat dikatakan bahwa branding ini amatlah penting untuk kelangsungan sebuah bisnis. Karena semakin bagus brandingnya, maka akan semakin besar kemungkinan restoran tersebut akan laku dan dikenal oleh banyak orang.
Mungkin sebagan dari pebisnis masih belum memahami secara pasti bagaimana cara membuat strategi branding yang bagus?
1. Pemilihan nama cafe
Hal pertama yang perlu kamu perhtaikan saat ingin melakukan branding bisnis cafe ialah pemilihan nama cafe, restoran atau bisnis kamu. Pastikan nama yang kamu gunakan memiliki makna yang unik dan mudah untuk melekat dipikiran masyarakat. Kamu juga bisa memilih nama menyesuaikan dengan makanan atau minuman yang kamu jual.
2. Menu makanan yang disajikan
Menu makanan juga sangat berperan dalam branding cafe atau tempat bisnis loh. Memiliki cafe dengan nama yang unik tentu akan sia-sia jika menu makanan dan minumannya tidak sesuai dengan selera pelanggan. Maka dari itu, rasa adalah kunci utama dalam menjalankan bisnis makanan atau minuman.
Maka buatlah konsep penyajian seunik mungkin. Misalnya, dengan menyajikan makanan menggunakan daun pisang, piring anyam atau lain-lainnya. Selain itu, nama makanan juga bisa memancing pelanggan untuk membeli apa yang kamu jajakan.
3. Target Pasar
Nah, selanjutnya adalah pelanggan yang ditarget untuk membeli makanan atau produk yang kamu jual, Jika sasaran kamu adalah kalangan menengah ke atas, maka Anda perlu menghadirkan konsep serta suasana kafe yang mewah, ekslusif dan harga premium.
Berbeda halnya jika target pasar Anda adalah generasi milenial maka kamu bisa menghadirkan suasana tempat nongkrong yang asyik dan juga aesthetic dengan menu yang beragam, dan tentunya harga yang terjangkau. Selain itu kamu bisa menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis, karena pada kenyataannya banyak pemdua milenial yang lebih memilih berkunjung tempat cafe yang memiliki fasilitas Wi-Fi.
Atau Anda juga bisa melakukan riset terlebih dahulu terhadap sasaran taregt yang ingin Anda tuju, terutama produk yang sedang trend dan banyak digandrungi oleh kalangan anak muda.
4. Logo atau maskot cafe
Selanjutnya ialah pemilihan maskot atau logo bisnis cafe yang kamu jalankan. Buatlah logo yang unik dan belum pernah digunakan oleh orang lain. Logo ini bisa merupakan reperentasi dari apa yang akan kamu jual. Misalkan logo McDonald’s yang berupa badut merupakan tanda bahwa mereka menyebarkan keceriaan dan membuat semua orang senang.
Logo juga akan mempengaruhi branding cafe karena dengan logo tersebiut yang akan menjadi ciri khas dari suatu bisnis.
5. Maxsimalkan media promosi yang digunakan
Pastikan kamu membuat materi promosi sesuai dengan nilai-nilai brand yang ingin kamu sebarkan. Hal ini bisa tercermin dari pemilihan bahasa, penyebutan komunitas pelanggan, serta desain promosi yang kamu buat. Selain itu, media pomosi bisa dilhat dari kelengkapan peralatan yang ada di kafe.
Demikian strategi branding kafe yang bisa Anda tiru, Selain ke 5 strategi diatas yang perlu Anda perhatikan dalam pengelolaan bisnis, pengelolaan keuangan bisnis juga sangat penting dilakukan agar bisnis yang Anda jalankan memiliki kondisi keuangan yang jelas.
Salah satu, pengelolaan keuangan yang bisa membantu Anda ialah dengan menggunakan aplikasi kasir. Aplikasi kasir juga akan membantu Anda dalam mengelola stok barang menjadi lebih mudah.