Apakah rebranding, branding dan brand sama? Pada dasarnya ketiga istilah tersebut memiliki perbedaan yang mendasar. Brand merupakan identitas atau nama yang mewakili suatu produk secara keseluruhan. Brand ini bukan hanya sekedar logo atau merek saja, tetapi juga mencakup citra, image, dan reputasi dari sebuah perusahaan.
Branding sendiri merupakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperkuat, mempertahankan bahkan membersarkan brandnya.
Sedangkan, Rebranding merupakan usaha yang dilakaukan perusahaan untuk mengubah sebagian atau keseluruhan dari brandnya agar menjadi lebih baik.
Pengertian Rebranding
Rebranding adalah proses pembaruan yang dilakukan dengan mengubah nama, brand, logo, tagline dll untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada dasarnya rebranding ini dilakukan oleh perusahaan yang sudah mapan.
Tujuan dilakukannya rebranding adalah menciptakan identitas yang berbeda untuk sebuah merek, dari pesaing lain. Rebranding ini sangat membantu untuk memperluas pengaruh serta jangkauan produk yang Anda jual.
Namun, rebranding ini juga cukup beresiko untuk bisnis yang dijalankan. Karena kemungkinan ada beberapa konsumen yang tidak menyukai perubahan pada merek atau kemasan baru. Maka dari itu, sebelum melakukan rebranding penting terlebih dahulu mengetahui dampaknya.
Manfaat Rebranding Bagi Bisnis
Rebranding pada bisnis memiliki beberapa manfaat, diantaranya sebagai berikut:
1. Terhubung Ke Audiens Baru
Melakukan rebranding terhadap bisnis sama halnya melakukan perubahan pada bisnis atau perusahaan. Saat tampilan dan nuansa brand Anda berubah kemungkinan ada kemampuan untuk menjangkau pelanggan baru.
2. Membedakan merek dari pesaing
Kemampuan melakukan rebranding ini akan berguna sebagai pembeda dari kompetitor lain. Selain itu hal ini menjadi cara yang efektif untuk membedakan penawaran dan pendekatan perusahaan. Anda. Sehingga akan membangun bisnis Anda sebagai pemimpin industri dengan kepribadian yang menarik bagi audiens Anda.
3. Mengikuti pasar
Fungsi lainnya dari membangun rebranding pada bisnis ialah membantu untuk menjaga brand Anda tetap trand dan up to date. Hal ini akan memainkan peran utama bagaiman persepsi pelanggan tehadap produuk yang Anda tawarkan.
4. Memulihkan Reputasi
Manfaat dilakukannya rebranding pada bisnis juga dapat membantu perusahaan untuk memulihkan reputasi yang disebabkan oleh kualitas produk gagal, pelayanan yang kurang masksimal, atau bahakan pengiriman yang tidak tepat waktu. Perubahan tersebut akan membawa kesan baru yanga akan membuat konsumen lama mengenalinya dan membuat konsumen baru tertarik.
Apa Alasan Dilakukannya Rebranding Pada Bisnis?
Ada beberapa hal yang menyebabkan perusahan untuk mengharuskan rebranding pada usaha yang dijalankannnya. Seperti adanya tekanan konsumen yang berpengaruh terhadap perusahaan, sehingga perlu merubah suatu tujuan dari perusahaan tersebut. Adapun alasan lainnya diantaranya sebagai berikut:
1. Adanya keinginan meluncurkan produk baru, namun produk tersebut bertentangan atau tidak memiliki keterkaitan yang sama dengan bisnis yang saat ini dijalankan, sehingga perlu dilakukan rebranding atau perubahan pada bisnis.
2. Bisnis mengalami penyusutan pelanggan, hal yang sering dilakukan perusahan untuk melakukan rebranding pada bisnisnya, ialah karena terjadi penyusutan pelanggan yang mengharuskan perusahaan melakukan rebranding untuk menemukan konsumen atau peminat baru.
3. Adanya kompetitor baru, dalam setiap bisnis yang dijalankan sudah pasti ada pesaing. Salah satu tujuan melakukan branding ulang adalah untuk mengatasi kompetitor yang sudah berada di depan. Selain itu rebranding memiliki tujuan untuk merebut pasar dari kompetitor.
Keuntungan Melakukan Rebranding
Salah satu alasan yang paling mendasar dilakukannya rebranding pada sebuah bisnis adalah untuk meningkatkan perkembangan dari perusahaan itu sendiri. Hal ini disebabkan panyak perusahan yang melakukan rebranding karena dianggap memiliki keuntungan.
Apa saja keuntungan dilakuakannya rebranding ini? Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan rebranding:
1. Menarik Minat Pembeli Baru
Pada dasarnya rebranding pada sebuah bsinis adalah upaya untuk melakukan perubahan pada brand. Banyak perusahaan yang melakukan rebranding ini salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan target pasar atau konsumen baru.
Seperti halnya yang dilakukan oleh usaha Dunkin Donut’s yang merubah nama brand menjadi Dunkin saja. Konsep bisnisnya pun berubah menjadi sebuah cafe milenial yang juga menjual kopi seperti Starbuck dan menjual Bakery. Perubahan tersebut dilakukan agar bisnis mereka menyasar target yang lebih luas.
Selain itu beberapa perusahaan ada yang melakukan rebranding ini selama 5 tahun sekali guna menciptakan kesan berbeda yang bisa menarik masyarakat sesuai dengan generasi pendatang baru.
2. Perusahan Mampu Bersaing dengan Pendatang Baru
Saat ini banyak pendatang bisnis baru bermunculan yang berhasil masuk pada persaingan pasar. Kemungkinan jenis usaha yang mereka jalankan sama dengan usaha yang Anda jalankan. Sehingga hal ini akan menambah kompetitor untuk perusahaan lama.
Namun, dengan rebranding ini bisa membantu perusahaan-perusahaan lama untuk tetap maju dan relevan dengan perusahaan baru tersebut. Bahkan, bisa membantu perusahaan lama untuk tetap trend dengan bantuan strategi marketing melalui rebranding ini.
3. Menguatkan Brand Positioning Dalam Market
Terakhir dalam melakukan rebranding atau perubahan pada perusahaan tentunya akan semakin membantu memperkuat brand positioning dalam pasar. Jika brand Anda memiliki posisi yang kuat pastinya brand akan memiliki kesan yang baik dimata konsumen dan hal ini akan berpengaruh dalam menambahnya keuntungan pada bisnis yang Anda jalankan.
Kekurangan Rebranding
Selain kelebihan diatas, tentunya rebranding ini memiliki kekurangan yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan perubahan pada bsinis, diantaranya kekurangan rebranding ini ialah:
1. Kehilangan Pelanggan Setia
Sebagaian konsumen atau pelanggan kemungkinan akan ada yang menolak upaya rebranding ini karena citra atau kemasan produk yang mengandung ketidak selarasan. Maka, untuk itu Anda perlu merencanakan strategi rebranding tanpa harus merubah kepuasan pelanggan lama.
Sehingga rebranding yang Anda lakukan akan dengan mudah diterima oleh masyarakat dan juga mendapatkan dukungan lebih dari pelanggan lama.
2. Membutuhkan Biaya yang Besar
Rebranding sendiri adalah staretgi mengubah citra, merek, atau kemasan produk., sehingga hal ini diperlukan modal yang cukup besar. Meskipun rebranding yang dilakukan hanya sebagian tetap saja agar rebranding ini mendapatkan hasil yang memuaskan butuh biaya modal yang besar.
Kesimpulan
Rebranding adalah salah satu cara untuk membangkitkan bsinis yang mengalami kondisi penurunan untuk kembali hidup. Namun, seperti yang sudah dijelaskan pada artikel diatas bahwa dalam melakukan rebranding ini juga terdapat kekurangannya.
Sudah siapkah Anda melakukan rebranding pada perusahaan Anda? jika strategi rebranding ini sudah dilakuan. Jangan lupa untuk mengelola keuangan bisnis Anda, karena manajemen keuangan sangat penting keberadaannya.
Oleh karena itu, kelola keuangan bisnis Anda dengan menggunakan aplikasi toko, agar semakin memudahkan Anda dalam menghitung setiap laporan keuangan secara cepat dan tepat. Anda bisa mulai menggunakan aplikasi toko dari RZF Software yang sudah memiliki fitur layanan dan laporan keuangan yang lengkap.