Suatu produk akan sampai pada konsumen karena adanya pemasaran. Dalam berbisnis pemasaran menjadi salah satu yang akan menunjukan perkembangan bisnis. Maka dari itu, seorang pebisnis memerlukan strategi yang tepat untuk melakukan penjualan.
Banyak teknik penjualan yang saat ini bisa Anda gunakan untuk membantu meningkatkan penjualan, salah satunya adalah personal selling atau yang lebih dikenal penjualan secara pribadi.
Dengan munculnya internet dan berkembangnya teknologi saat ini sehingga personal selling tidak dilakukan sebatas pertemuan antar muka saja. Banyak metode komunikasi saat ini yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan personal selling.
Apa itu personal selling?
Personal selling adalah penjualan secara langsung dimana seorang sales akan berusaha meyakinkan target konsumen untuk membeli suatu produk dari brand tertentu. Teknik penjualan ini dimana seorang penjual harus mengerahkan keterampilan interpersonalnya untuk membujuk pelanggan agar merek mau membeli produk tertenu.
Biasanya penjual akan menunjukan berbagai keunggulan dari suatu produk yang bertujuan agar pelanggan yakin terhadap produk yang ditawarkan. Namun, dalam hal ini bukan berarti mendapatkan pelanggan baru menjadi motif dibalik personal selling yang dilakukan.
Kenyataannya banyak perusahaan yang memanfaatkan personal selling ini sebagai pendekatan dengan pelanggan baru dan menciptakan kesadaran merek dari perusahaan.
Pengertian Personal Selling Menurut Para Ahli
1. Pride dan Ferrel
Menurut Pride dan Ferrel mengemukakan bahwa persona selling adalah suatu bentuk komunikasi yang dijalin secara pribadi untuk memberikan informasi kepada pelanggan dan membujuknya untuk memberi produk yang ditawarkan.
2. William G. Nickel
Menurut G. Nickel Menjelaskan bahwa personal selling adalah bentu interaksi yang dilakukan secara langsung dan individu agar mampu menciptakan, memperbaiki, dan juga menguasai serta mempertahankan penjualan yang saling menguntungkan antar keduanya.
3. McDaniel
Menurut McDaniel personal selling adalah bentuk komunikasi langsung yang terjadi antara pihak penjual dengan satu konsumen atau lebih dari satu konsumen untuk mempengaruhi mereka membeli produk.
Tujuan Pesonal Selling
Tujuan utama dari personal seliing adalah menarik penjualan yang dilakukan dari adanya penawaran secara langsung. Dalam kata lain personal selling juga bertujuan untuk menarik adanya permintaan penawaran dari pelanggan selama proses penagambilan keputusan dan membantu meyakinkan untuk menuju pembelian.
Disamping lain personal selling bertujuan untuk membangun kesadaran dan produk dengan cara melakukan pendekatan pelanggan dari edukasi yang dilakukan penawaran secara langsung.
Selain itu, personal selling juga bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang erat dengan pelanggan dengan menerapkan komunikasi antara dua orang.
Jenis-jenis Personal Selling
1. Order Takers
Order takers dimana menerima pernintaan pesanan dan pertanyaan dari pelanggan. Secara sederhana, order takers ini biasanya pelanggan akan mendekati sales penjualan. Mereka memegang posisi seperti asisten penjualan yang fokus utamanya ialah menentukan kebutuhan pelanggan dan membujuk ke insentaris yang memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Order Getters
Order Getters biasanya menjangkau prospek baru dan membujuk mereka untuk melakukan pembelian langsung, Mereka adalah tenaga penjualan lapangan ataupun online yang bertugas membawa klien baru ke bisnis.
3. Order Creators
Order Creator ini dimana membujuk pelanggan untuk mempromosikan penawaran bisnis yang berhubungan dengannya. Misalnya, sebuah perusahaan farmasi menghubugi seorang dokter dan membujuknya agar meresepkan obat perusahaan tesebut.
Kesimpulan
Personal Selling merupakan teknik penjualan yang sering digunakan oleh sebagian banyak pebisnis. Tujuan dari personal selling ini adalah untuk menciptakan penjualan. Namun, banyak juga pebisnis yang memanfaatkan personal selling ini sebagai kesempatan untuk memperkenalkan perusahaan, dan membangun kesadaran merek dikalangan konsumen.
Pemasaran memang memegang peran penting dalam bisnis kegiatannya sangat menentukan perkembangan bsinis. Namun, disamping itu perlu Anda ketahui mengelola keuangan usaha dengan baik juga sangat penting diperhatikan agar bisnis yang dijalankan memiliki keuangan yang jelas. Anda bisa memulai mengelola keuangan dengan menggunakan aplikasi kasir.
Aplikasi kasir juga membantu mengelola stok barang digudang menjadi lebih pasti dan lebih rapi. Sehingga, Anda tidak perlu melakukan pengecekan stok barang digudang secara manual.