RZF Software | Professional Application Developer

Mengulik Strategi Product Bundling dari Bisnis Starbuck!

Oleh: Admin | 27 Maret 2022 - 04:45 WIB
Mengulik Strategi Product Bundling dari Bisnis Starbuck!

Pernah engga sih kamu berkunjung ke sebuah toko dan melihat produk yang sepaket yang dijual dengan lebih murah dibandingkan harga satuannya? Itulah yang istilah yang sering disebut sebagai strategi produk bundling. Dimana satu produk yang dijual bersama produk linnya dengan harga yang jauh lebih murah.

Strategi ini juga bisa menjadi cara alternatif untuk menghabiskan stok produk yang efektif, mulai dari buy 1 get 1, paket hemat, hingga paket keluarga.

Strategi bundling juga banyak diterapkan oleh beberapa bisnis, salah satunya ialah Starbucks. Pastinya kalian sudah tidak asing bukan dengan salah satu brand minuman ini?

Starbucks sendiri merupakan salah satu brand minuman asal Amerika yang bisa kita sebut sebagai salah satu franchise coffe shop paling hits dan sukses didunia. Dikabarkan starbucks memiliki 30.000 gerai terbesar didunia.

Diindonesia sendiri Starbucks memiliki 268 gerai, hal ini dapat dikatakan starbucks berhasil meraih sukses hingga mampu melebarkan sayapnya ke beberpa penjuru negara.

Bagaimana penerapan strategi bundling pada bisnis starbucks? Yuk, kita kupas tuntas strategi bundling yang diterapkan oleh bisnis minuman coffe shop yang satu ini! Simak terus artikelnya ya!

1. Same Product Bundling

Same product bundling bisa menjadi cara untuk meningkatkan penjualan satu produk spesifik dengan menjualnya dalam sebuah produk paketan. Cara ini bisa menjadi strategi yang tepat untuk menarik pelanggan yang memang suka membeli satu produk yang sama.

Starbucks menerapkan strategi ini dengan menghadirkan paket dua Americano atau dua Caramel Macchiato.

2. Cross Sell Bundling

Apa itu cross sell bundling? Cross sell bundling merupakan paket yang berisikan dua produk dari kategori yang berbeda. Tujuan dari cross sell bundling ini untuk meningkatkan penjulan produk satu sama lain, terutama untuk produk yang bersifat komplementer. Dalam penerapannya di Starbucks, kamu bisa mengambil contoh, seperti paket kopi plus camilan.

Starbucks menerapkan strategi ini dengan menghadirkan paket Americano dengan Panini ata Americano dengan Kue Red Velvet.

3. Gift Bundling

Paket bundling yang satu ini mungkin sudah sering kali kamu dengar, diman paket ini biasanya muncul pada perayaan tertenu dan dihias dalam sebuah kemasan khusus yang cantik. Tujuan dari paket bundling ini untuk dibagikan kepada orang terkasih di hari spesial.

4. Buy One Get One Bundling

Terakhir, buy one get one bundling adalah sebuah paket pada saat seorang pelanggan membeli satu produk utama, maka ia akan mendapatkan satu produk lainnya secara gratis. Tipe product bundling yang satu ini bisa memberikan rasa urgensi untuk membeli kepada pelanggan.

Starbuck sendiri menerapkan strategi yang satu ini dengan promo “treat a friend” dimana pelanggan bisa membeli dua minuman tertentu dengan hanya membayar satu saja.

Demikian strategi bundling yang dilakukan oleh starbucks dalam upayanya untuk menarik pelanggan, kamu bisa menjadikan strategi yang satu ini sebagai acuan untuk meningkatkan penjualan bisnis kamu dengan strategi bundling produk.

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan ialah pengelolaa bisnis, semakin baik pengelolaan suatu bisnis maka akan semakin baik juga bisnis kamu dalam berkembang. Maka, kamu perlu memperhatikan pengelolaan bisnis, mulai dari pengelolaan stok barang hingga keuangan.

Jika ingin lebih praktis dalam pengelolaan bisnisnya kamu bisa menggunakan aplikasi kasir. Aplikasi kasir membantu kamu dalam memperhitungkan keuangan bisnis secara otomatis dengan perhitungan yang akurat.

Artikel Lainnya

Beberapa produk yang telah kami kembangkan. Memahami komunikasi sebuah bisnis, ide serta produk dengan strategi untuk pemasaran bisnis Anda berdasarkan pengalaman dari klien kami.