RZF Software | Professional Application Developer

Membangun Bisnis Dengan Metode Lean Start-Up

Oleh: Admin | 09 Januari 2023 - 01:00 WIB
Membangun Bisnis Dengan Metode Lean Start-Up

Dizaman yang serba teknologi ini membuat banyak perubahan yang terjadi dimana mau tidak mau kita harus berani untuk beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Termasuk, pembahasan mengenai startup yang kini sudah bukan satu topik yang asing lagi ditelinga khususnya anak muda. Bahkan, metode lean start-up pun ikut populer seiring dengan banyaknya minat pebisnis untuk mengembangkan usaha mereka tidak hanya di luar negeri namun di dalam negeri juga.

Jika anda salah satu pebisnis yang sedang atau bakhan ingin start up di indonesia, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui metode pengembangannya.

Adapun metode yang dipakai adalah Lean Startup Methodology. Serta bagaimana atau cara mengaplikasikannya agar bisnis yang Anda jalani sukses?

Arti Lean Startup

Adapun yang dimaksud dengan Lean Startup yaitu sebuah perusahaan yang memang benar benar memiliki prototipe yang sudah teruji sebelumnya. Harapannya adalah agar mereka yang mau menguji secara langsung bisa melakukannya secara cepat.

Dimana selama pengujian yang dilakukan akan ada timbal balik berupa feedback yang nantinya akan digunakan untuk memperbaiki hal yang dirasa kurang menguntungkan atau justru menambah fitur yang ada sebelumnya.

Tentang Lean Startup

Metodologi lean start-up ini terinspirasi dari lean manufacturing yang memang pernah diaplikasikan. Bahkan, proses produksinya sendiri dipelopori oleh Taiichi Ohno. Untuk proses produksinya sendiri cukup unik yaitu menggabungkan prinsip yang dipegang oleh Henry Ford dan program TWI.

Prinsip Dasar Lean Startup

Tujuan dari metode Lean Startup Methodology adalah untuk menyampaikan produk lebih cepat ke tangan pelanggan tanpa harus menimbulkan limbah yang besar. Adapun prosesnya cukup unik yaitu menggunakan pendekatan ilmiah untuk mereka yang ingin membangun bisnis start-up. Metode yang unik ini juga akan menuntun Anda untuk memastikan kapan waktu yang tepat agar proses produksi bisa dikerjakan, langkah apa yang harus diperbaiki terlebih dahulu dan bagaimana membuat bisnis Anda bisa berkembang lebih luas lagi. Dengan demikian, Anda tidak perlu membuang waktu, materi maupun tenaga dan menghindarkan Anda dari trial and error.

Berikut ini prinsip dasar dari Lean Start-up seperti :
- Entrepreneurs are everywhere
Sebagai seorang wirausaha, anda harus membuka diri untuk mendapatkan relasi yang lebih fleksibel. Anda harus banyak mengamati perkembangan bisnis serta mengembangkan startup dengan cara konvensional juga.

- Entrepreneurship is management
Startup adalah institusi, tak hanya sebuah produk. Jadi pengembangan startup membutuhkan sebuah manajemen yang sesuai dengan jenisnya.

- Validated Learning
Startup tak hanya menghasilkan produk atau jasa, menghasilkan uang dan melayani konsumen saja. Namun, startup ada untuk mempelajari bagaimana cara membuat sebuah bisnis agar kokoh serta berkelanjutan.

Dalam proses mempelajari nya dilakukan dengan menjalankan eksperimen yang setiap elemennya bisa dites dan disesuaikan dengan visi perusahaan.

- Innovation Accounting
Anda harus fokus mengukur progress, mengatur langkah selanjutnya dan memprioritaskan suatu pekerjaan yang sekiranya sangat penting. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penghasilan, selain itu anda juga harus menerapkan akuntansi yang benar.

Dengan cara melihat data angka yang ada di pembukuan, agar bisa melihat progress penghasilan bisnis anda.

- Build-Measure-Learn
Kegiatan dasar perusahaan startup adalah mengubah ide menjadi produk, mengukur respon dan tanggapan konsumen, lalu belajar untuk melanjutkan strategi yang tepat di masa mendatang.

Metode lean startup adalah kerangka kerja yang menemukan dan memvalidasi jika anda telah mengidentifikasi pasar untuk produk, membangun fitur-fitur sesuai kebutuhan konsumen, menguji metode yang benar untuk mendapatkan konsumen serta menggunakan SDM terbaik guna memperbesar skala bisnis anda.

Manfaat dari Lean Startup

Ada beberapa manfaat lean startup jika anda menerapkannya dalam bisnis, di antaranya:

1. Perusahaan Lebih Produktif
Pasalnya, perusahaan startup yang menerapkan metode ini akan lebih fokus dalam merancang dan mengembangkan produk atau layanan sebelum peluncuran resminya.

Dengan berfokus pada apa yang benar-benar penting, perkembangan perusahaan akan terjadi dengan cepat dan langsung.

Maka, produktivitas akan terus tumbuh dan anda dapat menghemat uang sekaligus waktu.

2. Hemat Biaya
Ketika anda melakukan produksi saat rancangan produk benar-benar siap, itu berarti perusahaan bisa memangkas lebih banyak biaya.

Pada akhirnya, perusahaan akan lebih hemat uang untuk pengeluaran yang tidak diperlukan.

Tentu saja, hal ini merupakan keuntungan tersendiri bagi perusahaan.

3. Membangun Kedekatan dengan Pelanggan
Pada saat perusahaan melakukan pengujian langsung melalui pelanggan untuk mendapatkan feedback, hal ini dapat menciptakan kedekatan dengan pelanggan.

Pelanggan yang memiliki pengalaman dalam menggunakan produk atau layanan anda bisa mengemukakan pendapat mereka secara langsung pada perusahaan.

Perusahaan yang memeroleh feedback pun akan menjadikannya sebagai evaluasi dalam mengembangkan produk atau layanan.

Ketika produk atau layanan berhasil sesuai dengan ekspetasi dan lebih relevan untuk pasar, pelanggan pun akan merasa lebih puas dengan perusahaan.

Tanpa disadari, hal ini dapat membangun kedekatan antara merek dengan pelanggan.

 

Baca juga: Startup: Pengertian, Sejarah, Istilah, Keunggulan, Jenis, Syarat Perubahan Startup Menjadi Perusahaan dan Contohnya

Artikel Lainnya

Beberapa produk yang telah kami kembangkan. Memahami komunikasi sebuah bisnis, ide serta produk dengan strategi untuk pemasaran bisnis Anda berdasarkan pengalaman dari klien kami.