RZF Software | Professional Application Developer

Manajemen Proyek: Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Oleh: Admin | 20 November 2021 - 03:45 WIB
Manajemen Proyek: Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Sebuah proyek kontruksi atau proyek industri akan berjalan baik dengan menerapkan strategi manajemen proyek yang optimal. Memahami apa itu manajemen proyek dapat dikatakan sangat penting jika Anda termasuk orang yang selalu berkutat pada pembangunan proyek diranah bisnis industri bahkan kontruksi. Lantas apa itu manajemen proyek?

Pengertian Manajemen Proyek

Manajeman proyek adalah suatu upaya pengerjaan proyek yang dibatasi oleh anggaran, waktu, dan mutut dengan tujuan agar proyek tersebut dapat dicapai dengan seefektif dan seefisien mungkin.

Dimana untuk mencapai tujuan tersebut banyak parameter yang perlu diperhatikan mulai dari anggaran, sumber daya, tim proyek, hingga operasional kerja. Aktivitas yang dilakukan dalam manajemen proyek tersebut bertujuan untuk menghasilkan produk atau jasa dalam waktu yang telah ditentukan.

Apa Tujuan Manajemen Proyek ini Dibuat?

Manjemen proyek akan selalu dibutuhkan oleh perusahaan maupun instansi. Oleh karen itu, adanya manajemen proyek ini memiliki tujuan yang mendasar, diantaranya:

  1. Menyelesaikan Tugas Tepat Waktu

Dengan menerapkan manajemen proyek bertujuan agar sebuah proyek yang dijalankan bisa dalam pengawasan dan agar bisa dimonitor supaya pengerjaanya dapat selesai dalam waktu yang lelbih cepat.

  1. Menjaga Kualitas Produk

Manajemen proyek juga harus memastikan standar kualitas dari suatu proyek agar menghasilkan produk atau jasa dengan kualitas yang baik.

  1. Menjaga Anggaran

Anggaran menjadi salah satu yang penting diawasi dalam manajemen proyek ini, anggaran harus dikaji oleh menejemen proyek, tujuannya dalam pengkajian tersebut akan menghasilkan anggaran seminimal mungkin.

  1. Melancarkan Proyek

Seperti yang sudah disinggung dalam poin pertama, tujuan manajemen proyek ini untuk melakukan pengawasan terhadap suatu proyek agar bisa diselesaikan dengan rencana yang sudah ditentukan sebelumnya.

Contoh Manajemen Proyek

  1. Proyek Kontruksi

Proyek kontruksi adalah proyek yang berhubungan dengan pembangunan sarana publik seperti, pembangunan gedung, kawasan pembangkit listrik, jembatan, bendungan, jalan raya, jalan tol dll.

  1. Proyek Padat Modal

Proyek padat besar merupakan proyek yang berskala besar dengan menggunakan mekanik atau robot, biasanya proyek ini dilakukan oleh perusahan yang berskala besar.

  1. Proyek Penelitian

Proyek penelitian adalah proyek yang dilakukan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan. Hasil dari penelitian tersbeut yang nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pengembangan barang atau jasa.

  1. Proyek Industri Manufaktur

Contoh terakhir adalah proyek manufaktur untuk mendukung rancangan produksi suatu produk secara keseluruhan. Sebagai ontoh adalah industri mebel, industri textile dan perusahaan bahan  baku.

Kesimpulan

Dalam upaya pembangunan atau perencanaan suatu proyek agar bisa berjalan dengan lancar diperlukan manajemen proyek yang baik. Pada proses ini, banyak yang harus diperhatikan mulai dari anggaran, tenggat waktu, dan lingkup proyek yang harus direncanakan.

Sehingga manajemen proyek dapat dikatakan hal yang penting dilakukan, agar proyek yang dibangun akan mencapai keberhasilan.

Perlu Anda ketahui dibalik keberhasilan suatu manajemen proyek ada perhitungan anggaran yang dicatat secara rinci pada manajemen keuangan bisnis Anda. Namun jika keuangan usaha Anda masih dilakukan secara acak-acak. Mungkin Anda perlu beralih ke sistem aplikasi kasir.

Aplikasi kasir akan secara otomatis menghitung laporan keseluruhan baik dari pengeluaran dan pemasukan usaha Anda. sehingga tidak perlu repot melakukan pehitungan manual secara rutin.

Artikel Lainnya

Beberapa produk yang telah kami kembangkan. Memahami komunikasi sebuah bisnis, ide serta produk dengan strategi untuk pemasaran bisnis Anda berdasarkan pengalaman dari klien kami.