Dalam menjalankan bisnis ternyata ada banyak faktor yang menjadii penyebab bisnis mengalami kerugian dan bisa berujung hingga gulung tikar. Biasanya hal ini sering terjadi ditahun-tahun pertama hingga tahu ke dua. Salah satu, yang jadi penyebabnya ialah pengelolaan stok yang salah.
Dalam menajalankan bisnis, manajemen persediaan atau manajemen inventori memiliki peran yang sangat penting, penjualan produk pada dasarnya tidak akan lepas dari berbagai perencanaan dan pengendalian persediaan.
Maka dari itu, selaku pemilik bisnis kamu harus terus memastikan stok barang selalu tersedia, baik digudang penyimpanan maupun dioutlet. Namun, terkadang ada beberapa pebisnis yang masih salah dalam pengelolan stok, berikut artikel ini akan membahas kasus masalah yang terjadi, diantaranya:
1. Perkiraan Permintaan yang Tidak Akurat
Kesalahan yang kerap kali terjadi ialah pada saat perencanaan produksi. Memperkirakan permintaan sangat penting untuk mengetahui jumlah produksi dimasa depan (forecasting).
Perhitungan yang meleset akan membuatmu tidak memiliki stok produk yang diinginkan oleh pelanggan. Akibat terburuknya adalah kamu bisa mengalami kesulitan bahkan kerugian bisnis.
2. Produk yang Deadstock Hingga Kadaluarsa
Selanjutnya kesalahan yang biasa terjadi ialah produk yang ‘deadstock’ alias sudah tidak terpakai lagi dan tidak digunakan. Kasus seperti ini biasanya terjadi karena produk yang sudah tidak diminati sehingga tidak laku lagi dipasaran.
Selain itu, hal yang sering kali tidak terkontrol oleh pebisnis ialah barang yang sudah memasuki masa kadaluarsa. Tentunya, ini akan membuat kerugian bagi bisnis yang kamu jalankan.
3. Tidak Melakukan Pengecekan Stok Secara Rutin
Cara yang salah dalam pengelolaan stok terjadi karena kurangnya melakukan pengecekan stok digerai dan digudang persediaan. Pengecekan stok secara rutin akan membantu Anda dalam mengetahui secara pasti ketersediaan stok barang yang Anda miliki.
Terkadang pula aktivitas penjualan membuat Anda melupakan pengecekan persediaan barang, Padahal persediaan stok juga akan sangat mempengaruhi penjualan bisnis Anda. Itulah mengapa banyak para ahli yang merekomendasikan perhitungan secara berkala, metode tersebut bisa Anda lakukan berdasarkan siklus perputaran stok atau volume stok.
Anda bisa melakukan pengecekan atau perhitungan stok satu minggu sekali atau beberapa hari sekali untuk produk yang cepat habis.
4. Masih Mengelola Stok Secara Manual
Terakhir ialah pengelolaan stok yang dilakukan masih secara manual, pengelolaan stok dengan menggunakan pena dan ketas memang akan sangat merepotkan. Terlebih saat Anda ingin mengontrol stok, jika masih dilakukan secara manual kemungkinan Anda akan menghadapi kesalahan karena human error yang mengacu pada persediaan barang dan juga waktu yang terbuang
Maka, Anda perlu meningkatkan sistem bisnis Anda dengan mulai memanfaatkan kecanggihan teknologi yang akan membantu proses pengelolaan stok menjadi lebih mudah, terutama pada saat proses memasukan data dan laporan stok.
Demikian 4 kesalahan dalam pengelolaan stok barang yang akan sangat bermasalah bagi bisnis yang Anda jalankan. Maka, sebagai pemilik bisnis Anda harus memperhatikan pengeloaan stok dengan baik.
Hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan ialah pengelolaan keuangan dengan baik, jika pengelolaan keuangan usaha Anda masih dilakukan secara manual, ini saatnya bisnis Anda mengenal kemudahan teknologi salah satunya dari sistem aplikasi kasir.
Dengan aplikasi kasir semua laporan keuangan bisnis akan mudah didapatkan, karena secara otomatis sistem akan menghitung setiap pengeluaran dan pemasukan, sehingga akan menghasilkan sebuah laporan yang akurat.