RZF Software | Professional Application Developer

Mengembangkan Produk Perusahaan dengan Mengenali Perilaku Konsumen

Oleh: Admin | 05 Februari 2024 - 03:30 WIB
Mengembangkan Produk Perusahaan dengan Mengenali Perilaku Konsumen

Dengan mengetahui perilaku konsumen maka akan memudahkan pihak perusahaan untuk berinovasi mengembangkan produk dan layanannya agar membuat pihak konsumen kembali melakukan transaksi. Pada saat menerapkan pengamatan terhadap penggunaan produk oleh konsumen maka akan memberikan banyak manfaat untuk perusahaan.

Pengertian perilaku konsumen
Menurut wikipedia pengertian perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas  ketika seseorang dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demimemenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

Mengapa Perilaku Konsumen Itu Penting?
studi tentang perilaku konsumen penting karena membantu pemasar memahami apa yang menjadi keputusan pembelian konsumen.

1. Mengetahui Kelompok Konsumen
Dalam pemasaran, diferensiasi konsumen adalah cara membedakan seorang konsumen dan konsumen lainnya. Ini membantu membentuk kelompok sasaran konsumen dengan perilaku konsumenyang serupa.

2. Retensi Konsumen
Perilaku konsumen tidak hanya penting untuk menarik pelanggan baru, tetapi juga sangat penting untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Ketika pelanggan senang dengan produk tertentu, mereka mengulangi pembelian. Oleh karena itu, pemasaran produk harus dilakukan sedemikian rupa untuk meyakinkan pelanggan agar membeli produk tersebut berulang kali.

3. Merancang Program Pemasaran yang Relevan
Memahami perilaku konsumen memungkinkan Anda membuat kampanye pemasaran yang efektif. Setiap kampanye dapat berbicara secara pribadi kepada kelompok konsumen yang terpisah berdasarkan perilaku mereka.

4. Tetap Relevan di pasar
Ketika dunia berubah secepat sekarang, tantangan terbesar yang kita semua hadapi adalah tetap relevan dengan target pasar kita. Dan tahukah Anda apa alasan utama dibalik perubahan yang cepat itu? Ini adalah perubahan perilaku pelanggan kami.

5. Menginovasi Produk Baru
Perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan tingkat keberhasilan produk baru atau ide-ide baru mereka. Salah satu metode yang paling penting adalah melakukan studi yang baik dan bijaksana tentang perilaku konsumen.

6. Memprediksi Arah Pasar
Analisis perilaku konsumen akan menjadi analisis pertama yang menunjukkan pergeseran tren pasar. Misalnya, tren konsumen akhir-akhir ini adalah ke arah pelestarian lingkungan dan makanan sehat. Tren perubahan di pasar ini diamati oleh banyak merek termasuk McDonald's. Berdasarkan perilaku konsumen, McDonald's menyediakan pilihan makanan sehat.

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi konsumen untuk mengatakan ya? Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen, ini dia ulasannya.

- Faktor situasional
Faktor situasional bersifat sementara dan mencakup faktor fisik seperti lokasi toko, tata letak, warna, musik, pencahayaan, dan bahkan aroma. Perusahaan mencoba membuat faktor-faktor ini senyaman mungkin. Faktor situasional lainnya termasuk hari libur, waktu, dan suasana hati konsumen.

- Faktor pribadi
Faktor ini meliputi faktor demografi seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, dll. Itu juga tergantung pada minat dan pendapat seseorang. Untuk lebih memahami konsumen, perusahaan juga melihat lebih dekat gaya hidup mereka – rutinitas sehari-hari, kegiatan rekreasi, dll.

- Faktor sosial
Faktor ini juga mencakup kelas sosial, tingkat pendidikan, latar belakang agama dan etnis, orientasi seksual, dan orang-orang di sekitar Anda – keluarga, teman atau jaringan sosial. Budaya yang berbeda memiliki kebiasaan dan ritual yang berbeda yang mempengaruhi bagaimana orang menjalani hidup mereka dan produk apa yang mereka beli.

- Faktor psikologis
Kemampuan seseorang dalam memahami informasi, persepsi kebutuhan, dan pola pikir mempengaruhi perilaku konsumen. Reaksi seseorang terhadap kampanye pemasaran akan bergantung pada keyakinan dan keadaan pikirannya.

Tipe perilaku konsumen
1. Perilaku pembelian yang kompleks (Complex buying behavior)
Jenis perilaku ini ditemui ketika konsumen membeli produk yang mahal dan jarang dibeli. Mereka sangat terlibat dalam proses pembelian dan penelitian konsumen sebelum melakukan investasi bernilai tinggi. Bayangkan membeli rumah atau mobil; ini adalah contoh dari perilaku pembelian yang kompleks.

2. Perilaku konsumen yang mengurangi disonansi  (Dissonance-reducing buying behavior)
Konsumen sangat terlibat dalam proses konsumen tetapi mengalami kesulitan dalam menentukan perbedaan antar merek. Hal tersebut biasanya akan memberikan efek rasa khawatir pada calon konsumen bahwa mereka akan menyesali pembelian produk mereka.

3. Perilaku konsumen kebiasaan (Habitual buying behavior)
Perilaku konsumen kebiasaan ditandai dengan adanya perilaku konsumen yang mempunyai keterlibatan sangat sedikit dengan pembelian kategori produk yang bermerk. Jadi, orang tersebut biasanya pergi ke toko untuk membeli roti pilihan sesuai dengan yang diinginkan berdasarkan kebiasaan bukan karena loyalitas merek yang kuat.

4. Perilaku membeli yang mencari variasi (Variety seeking behavior)
Dalam situasi ini, konsumen membeli produk yang berbeda bukan karena mereka tidak puas dengan yang sebelumnya, tetapi karena mereka mencari variasi. Seperti ketika Anda mencoba aroma shower gel baru.

Mengetahui jenis pelanggan apa yang menarik bisnis Anda akan memberi Anda ide yang lebih baik tentang cara mengelompokkan jenis pelanggan.