RZF Software | Professional Application Developer

7 Cara Meningkatkan Omset Penjualan Bisnis Apotek

Oleh: Admin | 15 Maret 2022 - 06:30 WIB
7 Cara Meningkatkan Omset Penjualan Bisnis Apotek

Bisnis apotek kerap kali disebut sebagai bisnis yang menjanjikan pasalnya bisnis yang satu ini menjual kebutuhan obat-obatan yang sudah pasti akan banyak dicari oleh konsumen. Namun, kenyataannya menjalankan usaha apotek bukan sesuatu yang mudah. Terlebih bagi seorang pemula yang baru terjun dibisnis ini.

Pada dasarnya bisnis apotek ini selain perlu melayani kebutuhan masyarakat dan mengatasi keluhan penyakit yang mereka derita. Pemilik bisnis apotek juga harus memahami strategi pemasaran agar bisa menghasilkan omset yang maksimal.

Semua pelaku bisnis sudah pasti memiliki target untuk meningkatkan omzet penjualan. Lalu, bagaimana cara meningkatkan omzet bisnis apotek ini?

1. Optimalkan Strategi Pemasaran

Saat ini pemasaran tidak hanya dilakukan secara offline saja, namun pemasaran bisa dilakukan di berbagai media online seperti media sosial. Seperti yang kita tahu media sosial tidak hanya digunakan sebagai ajang untuk membangun brand saja tetapi juga membantu memasarkan produk, salah satunya di maketplace.

Maka dari itu, Anda harus memanfaatkan teknologi untuk membantu meningkatkan omset penjualan usaha apotek. Anda bisa membangun toko online misalnya di instagram, facebook, marketplace dll. Hal ini membantu Anda untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

2. Kontrol Persediaan Obat

Perhatikan persediaan stok obat, terutama obat yang memiliki penjualan yang tinggi. Jangan sampai pembeli kecewa akibat stok obat yang selalu habis dan kosong akibat Anda acuh dan kurang memperhatikan stok obat.

Dalam hal ini, Anda tidak diharuskan untuk menyetok obat dalam jumlah yang banyak, namun Anda harus tetap teliti dan menyadari jika ada beberapa obat harian yang stoknya mulai menipis atau bahkan sudah habis.

3. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa Obat

Selanjutnya yang tidak kalah penting ialah dengan terus memperhatikan kadaluarsa setiap obat yang Anda jual. Karena, jika Anda sampai menjual obat yang kadaluarsa ini akan menjadi masalah yang serius. Maka dari itu, selalu prioritaskan keselamatan pembeli tersebut. Buanglah stok obat yang sudah tak layak pakai.

4. Berikan Pelayanan yang Terbaik

Strategi jitu dalam menaikan omset usaha apotek adalah dengan “mencuri” hati pembeli. Walaupun obat yang Anda jual akan selalu sama dengan apotek lain, namun jika Anda memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, maka pelanggan akan selalu kembali berbelanja ditempat Anda.

Bisnis apapun yang dijalani sudah sepatutnya memprioritaskan pelayanan kepada pelanggan, karena pelanggan yang akan memutuskan apakah mereka akan kembali membeli obat dari tempat Anda atau tidak. Sehingga dalam hal ini pelayanan menjadi salah satu yang perlu Anda perhatikan.

5. Buat Pembukuan Usaha Apotekmu

Pengelolaan usaha yang baik akan membantu menjaga omset agar tetap seimbang bahkan bertambah meningkat. Maka, yang perlu kamu lakukan jangan mencampurkan keuntungan pribadi dengan keuntungan usaha.

Usahakan agar bisnis apotekmu memiliki pembukuan yang jelas, agar semua hal yang usaha Anda dapatkan dan keluarkan dapat dimasukan secara terperinci dalam sebuah buku anggaran kas bulanan apotek Anda.

6. Gunakan Software Aplikasi Apotek

Di era teknologi yang semakin pesat ini, teknologi memberikan banyak kemudahan untuk membantu para pebisnis dalam mengelola usahanya salah satunya bisnis apotek. Hal ini ditandai semakin banyak para pelaku usaha yang memanfaatkan sistem teknologi seperti software apotek.

Dengan pemanfaatan software kasir pada bisnis apotek akan membantu meningkatkan omset penjualan. Secara, software kasir bisa mengontrol semua kegiatan usaha apotek mulai dari pengelolaan keuangan, mengontrol stok obat dan banyak hal lainnya.

Tentu, hal ini akan membantu Anda dalam membuat rencana untuk meningkatkan omset penjualan bisnis apotek Anda.

7. Analisis Penjualan

Coba cari tahu penjualan pada apotek Anda, selama beberapa bulan ke belakang. Apakah masih ada beberapa jenis atau merek obat yang sama sekali tidak laku? Jika ada, maka Anda harus mencatatnya dan tidak perlu menambah stoknya lagi di masa yang akan datang.

Analisis ini akan sangat penting agar Anda tahu mana jenis obat yang tidak boleh habis dan mana obat yang perlu dibatasi pembeliannya. Hal ini juga akan sangat berpengaruh terhadap omset penjualan.

Demikian 7 cara meningkatkan omset penjualan bisnis apotek yang bisa Anda perhatikan dalam usaha apotekmu. Seperti yang sudah disinggung pada beberapa poin diatas, melakukan pencatatan keuangan bisnis menjadi kegiatan yang sangat penting dilakukan agar bisnis yang Anda jalankan bisa terukur dengan baik.

Jika, ingin lebih praktis dalam mengelola usaha Anda terutama dalam pencatatan keuangan Anda bisa menggunakan software apotek

Dengan software apotek membantu Anda untuk menghasilkan laporan bisnis yang akurat, seperti laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan piutang, laporan penjualan, laporan stok barang hingga pelaporan stok obat yang sudah kadaluarsa.

Artikel Lainnya

Beberapa produk yang telah kami kembangkan. Memahami komunikasi sebuah bisnis, ide serta produk dengan strategi untuk pemasaran bisnis Anda berdasarkan pengalaman dari klien kami.